Cara Membangun Link Building Yang Benar

Cara membangun link building - Link building natural dan berkualitas akan mampu menaikkan posisi keywords di Serp. Algoritma google akan menerima sinyal positif dari halaman yang mendapat backlink berkualitas. Oleh karena itu saya akan menulis tentang cara membangun link building yang benar.
Apa si link building itu?. Link building adalah link yang dibangun dari eksternal dan internal. Link yang terbangun akan memberikan sinyal kepada algoritma google. Sinyal tersebut bisa bersifat positif dan negatif.
Link building yang benar akan memberikan sinyal yang bersifat positif sehingga menaikkan ranking keywords dalam google pencarian. Sedangkan link building yang salah akan memberikan sinyal yang bersifat negatif sehingga menyisihkan blog dari pencarian.
Ada banyak cara untuk membangun link building namun saya tidak tertarik untuk membahasnya satu per satu karena hanya akan membuat anda bingung menentukan strategi membangun link building.
Dalam kesempatan ini, saya fokus pada cara membangun link internal yang menurut saya receh tapi work banget.
Kalau gak percaya silahkan cek usia blog calana bolong ini lalu cek posisi keywords "algoritma google terbaru 2019, tips seo terbaru 2019, tren seo terbaru 2019" dan masih banyak lagi. Memang betul tidak masuk page one google namun memiliki posisi keywords yang cukup bagus. Itu artinya saya melakukan cara yang benar dalam membangun link internal tanpa link eksternal.

Berikut adalah cara membangun link building yang benar khusus link internal :

1. Menulis keywords yang di incar

Sebelum anda memulai menulis artikel harus menulis keywords yang di incar. Lalu buatkan link ke judul artikel yang diposting.
Jika ditanya korelasinya apa maka saya akan kebingungan menjawabnya karena ini haya sebuah naluri saja. Dan anehnya work banget. Receh ya :)

2. Menambahkan anchor teks

Langkah kedua ini menambahkan achor teks yang ditargetkan. Anchor teks bisa saja keywords dari artikel sebelumnya yang pastinya harus relevan dengan artikel yang sedang ditulis. Dengan begitu akan mendorong posisi artikel sebelumnya.
Jumlah anchor teks atau keywords yang ditargetkan untuk membangun link internal disesuaikan dengan artikel sebelumnya. Saran saya 3 sampai 6 saja.
Kedua cara tersebut diatas adalah yang saya gunakan selama ini.
Yang perlu diperhatikan adalah fokus satu bahasan dalam satu artikel. Saya meyakini meskipun tidak mencapai ribuan jumlah kata tetapi dibangun dengan link internal yang benar akan menguatka posisi keywords di google.
Tertarik? Sering-sering kunjungi blog calana bolong ya!! Terimakasih.